Senin, 08 Oktober 2012

Makalah Bioteknologi


TUGAS MAKALAH TIK

                                           
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
                                
SMA NEGERI 2 UNGARAN

Nama : Dewi Purbaning Tyas
                       Kelas : XI IPA 2
                       No     : 14













KATA PENGANTAR

Atas limpahan rahmat dan hidayah Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Tersusunnya makalah ini bertujuan untuk membantu seseorang dalam kegiatan belajar mengajar seseorang dan menjadi menyenangkan serta menambah wawasan.
Untuk itu, makalah ini menyajikan Informasi berupa BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Saya menyadari penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dan perkembangan seanjutnya.Tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang lebih bersusah payah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Semoga usaha saya dapat bermanfaat bagi kita semua yang merupakan sumbangsih saya dalam upaya meningkatkan kemajuan pendidikan.

PENYUSUN









DAFTAR ISI
BAB 1
1.1 Pendahuluan                                                                                                              i
            1.1.2 Latar Belakang                                                                                           1
            1.1.3 Rumusan Masalah                                                                                      1
BAB 2
1.2 Tujuan Teoritis                                                                                                         ii
            1.2.1 Pengertian Bioteknologi                                                                            1
            1.2.2 Ciri-ciri Utama Bioteknologi                                                                     1
            1.2.3 Perkembangan Bioteknologi                                                                     2
            1.2.4 Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Kehidupan Sehari-hari                      2
            1.2.5 Dampak Negative Dari Bioteknologi                                                       6
BAB III
1.3 Penutup                                                                                                                      iii
            1.3.1 Kesimpulan                                                                                                 7
            1.3.2 Daftar Pustaka                                                                                           7







BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BAB 1
Pendahuluan

A.              Latar Belakang
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungsi, virus dan lain lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alcohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, computer, biologi molecular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika.

B.               Rumusan Masalah
1.      Pengertian Bioteknologi
2.      Ciri utama Bioteknologi
3.      Perkembangan Bioteknologi
4.      Pemanfaatan Bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari
5.      Dampak negative dari Bioteknologi
BAB II
Tujuan Teoritis
1.                Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.

Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.

2.                 Ciri – Ciri Utama Bioteknologi
a. Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
b. Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri
c. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian
1
3.                Perkembangan Bioteknologi
a.       Era bioteknologi generasi pertama =>> bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
b.      Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
c.       Era bioteknologi generasi ketiga.Proses dalam kondisi steril.
Contoh:produksi antibiotik dan hormon.
d.      Era bioteknologi generasi baru Þ bioteknologi baru.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal

4.                 Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ø  Pada bidang pangan
      Bioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan yaitu dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba (tempe,roti,keju,yoghurt,kecap,dll)







Berikut tabel penerapan bioteknologi pada bidang pangan:

PRODUK
BAHAN MENTAH
MICRO ORGANISME

1.
2.
Produk dari Susu
Keju
Susu Fermentasi (yoghurt)

Susu
Susu kental

Streptococcus sp. Lactobacillus sp.

3.
4.
Produk dari
Limbah Protein Sel Tunggal (PST) Mikoprotein
Molase dan garam amonium Sampah Organik

Saccharomyces cerevisae Fusarium graminearum

5.
6.
7.

8.
9.
10.
Produk dari nabati
Tempe
Kecap
Tape

Anggur
Nata de Coco
Roti

Kedelai
Kedelai
Beras ketan atau singkong
Buah anggur
Air kelapa
Tepung beras

Rhizopus sp.
 Aspergillus sp.
 Rhizopus, Aspergillus

Saccharomyces sp. Acetobacter xylinum Saccharomyces cereviceae

Ø  Bidang Kesehatan
            Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, pembuatan vaksin, terapi gen dan pembuatan antibiotik. Proses penambahan DNA asing pada bakteri merupaka prospek untuk memproduksi hormon atau obat-obatan di dunia kedokteran. Contohnya pada produksi hormon insulin, hormon pertumbuhan dan zat antivirus yang disebut interferon.Orang yang menderita diabetes melitus membutuhkan suplai insulin dari luar tubuh.Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan, insulin dapat dipanen dari bakteri. Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita, cara ini dikenal dengan istilah terapi gen.










Berikut penerapan bioteknologi pada bidang kesehatan:
Jenis mikroorganisme
Produk asam amino
Vitamin
Corynebacterium glutamicum
Treonin dan lisin.
-
Brevibacterium sp.
Glutamat
-
Micrococcus glutamicus
lisin
-
Seudomonas sp.
-
Vitamin B12
Propinionicbacterium
-
Vitamin B12
Ashbya gossypii 
-
Riboflamin
 Streptomyces oliveus
-
Kobalamin

Ø  Bidang Lingkungan
            Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang marak dibicarakan saat ini. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup umat manusia. Di bidang lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
 1.    Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan biogas (gas metana)
 2.    Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi
                                                         
Ø  Bidang Pertanian
              Adanya perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan dengan teknik modifikasi genetik dengan bioteknologi melalui rekayasa genetika untuk memperoleh varietas unggul, produksi tinggi, tahan hama, patogen, dan herbisida. Perkembangan Biologi Molekuler memberikan sumbangan yang besar terhadap kemajuan ilmu pemuliaan ilmu tanaman (plant breeding).Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa perbaikan genetis melalu pemuliaan tanaman konvemsional telah memberikan kontribusi yng sangat besar dalam penyediaan pangan dunia.
Dalam bidang pertanian telah dapat dibentuk tanaman dengan memanfaatkan mikroorganisme dalam fiksasi nitogen yang dapat membuat pupuknya sendiri sehingga dapat menguntungkan pada petani.Demikian pula terciptanya tanaman yang tahan terhadap tanah gersang. Mikroba yang di rekayasa secara genetik dapat meningkatkan hasil panen pertanian, demikian juga dalam cara lain, seperti meningkatkan kapasitas mengikat nitrogen dari bacteri Rhizobium. Keturunan bacteri yang telah disempurnakan atau diperbaiki dapat meningkatkan hasil panen kacang kedelai sampai 50%. Rekayasa genetik lain sedang mencoba mengembangkan turunan dari
bacteri Azotobacter yang melekat pada akar tumbuh bukan tumbuhan kacang-kacangan (seperti jagung) dan mengembangbiakan, membebaskan tumbuhan jagung dari ketergantungan pada kebutuhan pupuk amonia (pupuk buatan).
Ø  Bidang Peternakan                                                                                                                  
Penerapan bioteknologi pada peternakan contohnya adalah hewan transgenik dan hormon bovin somatotropin.
1.       Hewan Transgenik            
Hewan yang diberi perlakuan rekayasa genetika disebut hewan transgenik.Pada hewan-hewan tersebut disisipkan gen-gen tertentu yang dibutuhakan manusia.Sebagi contohnya adalah domba transgenik. DNA domba tersebut telah disisipi dengan gen manusia yang disubut dengan faktor VII ( merupakan protein pembeku darah). Dengan adanya penyisipan tersebut domba mneghasilkan susu yang mengandung faktor VIII yang dapat dimurnikan untuk menolong penderita hemofilia. Rekayasa genitika pada hewan juga dapat membantu melestarikan spsies langka. Sebagai contoh sel telur zebra yang sudah dibuahi lalu ditanam pada kuda spesies lain. Spesies lain yang dipinjam rahimnya disebut surrogate. Anak zebra akan lahir dari kuda surrogate. Hal yang sama sudah diterapkan pada keledai yang hampir punah di Australia
 Teknik pelestarian dengan rekayasa genetika sangat berguna karena:
 a.   Induk dari spesies biasa dapat melahirkan spesies langka.
 b.   Telur hewan langka yang sudah dibuahi dapat dibekukan. Lalu disimpan bertahun-tahun, bahkan setelah induknya mati.
 Jika sudah ditemukan surrogate yang sesuai, telur tadi ditransplatasikan.
2.         Hormon Bovine Somatotrophin (Hotmon BST) Dengan rekayasa genetika juga dapat diproduksi hormon pertumbuhan hewan, yaitu hormon BST (Bovine Somatotrophin) Caranya adalah sebagai berikut:
 a.   Plasmid bakteri E. coli di[otong dengan enzim endonuklease.
 b.   Gen somatotrophin diisolasi dari sel sapi.
c.   Gen somatotrophin disisipkan ke plasmid bakteri.
d.   Plasmid dimasukkan lagi ke plasmid bakteri.
e.   Bakteri yang menghasilkan bovine somatotrophin ditumbuhkan dalam tangki fermentasi.
f.    Bovine somatotrophin diambil dari bakteri dan dimurnikan. (Reven et.al. 2005)

5.                 Dampak Negative dari Bioteknologi
Ø  Dampak terhadap kesehatan
Produk-produk hasil rekayasa genetika memiliki resiko potensial sebagai berikut:
a. Gen sintetik dan produk gen baru yang berevolusi dapat menjadi racun dan atau imunogenik untuk manusia dan hewan.
 b. Rekayasa genetik tidak terkontrol dan tidak pasti, genom bermutasi dan bergabung, adanya kelainan bentuk generasi karena racun atau imunogenik, yang disebabkan tidak stabilnya DNA rekayasa genetik. 
c. Virus di dalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit mungkin diaktifkan oleh rekayasa genetik. 
d. Penyebaran gen tahan antibiotik pada patogen oleh transfer gen horizontal, membuat tidak menghilangkan infeksi.
 e. Meningkatkan transfer gen horizontal dan rekombinasi, jalur utama penyebab penyakit.
f. DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan kekuatan sebagai promoter sintetik yang dapat mengakibatkan kanker dengan pengaktifan oncogen (materi dasar sel-sel kanker).
 g. Tanaman rekayasa genetik tahan herbisida mengakumulasikan herbisida dan meningkatkan residu herbisida sehingga meracuni manusia dan binatang seperti pada tanaman. 

Ø  Dampak terhadap lingkungan 

            Saat ini, umat manusia mampu memasukkan gen ke dalam organisme lain dan membentuk "makhluk hidup baru" yang belum pernah ada. Pengklonan, transplantasi inti, dan rekombinasi DNA dapat memunculkan sifat baru yang belum pernah ada sebelumnya.Pelepasan organisme-organisme transgenik ke alam telah menimbulkan dampak berupa pencemaran biologis di lingkungan kita.Setelah 30 tahun Organisme Hasil Rekayasa Genetik (OHRG) atau Genetically Modified Organism (GMO), lebih dari cukup kerusakan yang ditimbulkannya terdokumentasikan dalam laporan International Specialty Products. Di antaranya:
a.      Tidak ada perluasan lahan, sebaliknya lahan kedelai rekayasa genetik menurun sampai 20 persen dibandingkan dengan kedelai non-rekayasa genetik. Bahkan kapas Bt di India gagal sampai 100 persen.
b.      Tidak ada pengurangan pengunaan pestisida, sebaliknya penggunaan pestisida tanaman rekayasa genetik meningkat 50 juta pound dari 1996 sampai 2003 di Amerika Serikat
c.       Tanaman rekayasa genetik merusak hidupan liar, sebagaimana hasil evaluasi pertanian Kerajaan Inggris.

d.      Bt tahan pestisida dan roundup tahan herbisida yang merupakan dua tanaman rekayasa genetik terbesar praktis tidak bermanfaat
e.       Area hutan yang luas hilang menjadi kedelai rekayasa genetik di Amerika Latin, sekitar 15 hektar di Argentina sendiri, mungkin memperburuk kondisi karena adanya permintaan untuk biofuel. Meluasnya kasus bunuh diri di daerah India, meliputi 100.000 petani antara 1993-2003 dan selanjutnya 16.000 petani telah meninggal dalam waktu setahun.

BAB III
Penutup

1.      Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungsi, virus dan lain lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alcohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi bisa dimanfaatkan dalam bidang pertanian, bidang kesehatan, bidang lingkungan,dan bidang peternakan. Adapun dampak negative dari pemanfaatan bioteknologi adalah dampak terhadap kesehatan , dan dampak terhapap lingkungan. Ciri-ciri bioteknologi sendiri yaitu ,a. Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
b. Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri
c. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian
2.      Daftar Pustaka

         

SARAN :Saya menghimbau, akan lebih baik jika penggunaan bioteknologi digunakan secara bijaksana dan semanfaat mungkin tanpa harus memberikan dampak negative di lingungan sekitar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar